Minggu, 28 November 2010

PEMBELANJAAN

Nama : tiofina safitri

npm : 26210906

kelas : 1 EB 20



GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN
# Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan.
Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
Di dalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan keuangan yang menguntungkan untuk mendukung perkembangannya. Keseimbangan tersebut terjadi antara kekayaan (aktiva lancer dan aktiva tetap) di satu pihak dengan utang dan modal (pasiva) di lain pihak, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Sedangkan keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen-elemen utang dan modal perusahaan.
PENGGUNAAN DANA
# Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancer.
Investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi jangka panjang.
# Penggunaan Dana Jangka Pendek
!! Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya. sejumlah kas yang dipegang oleh manajer, tidak seluruhnya berwujud uang tunai, tetapi berwujud cek yang setiap saat dapat diuangkan di bank.
Dalam penggolahan kas terdapat suatu prnsip umum yang harus dipegang oleh manajer. Prinsip tersebut adalah meminumkan jumlah kas yang diperlukan untuk kegiatan perusahaan, dan memaksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga.
~ Aliran Kas
Pada mulanya ka situ ditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi, meskipun sebagian dari penjualan itu berupa tunai, kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebagian kecil dari piutang kemungkinan tidak dapat ditagih, maka bagian tersebut dimaksukkan ke dalam elemen piutang ragu-ragu. Sedangkan sebagian yang lain akan menjadi kas bilamana telah dilunasi. Pembentukan elemen ka situ dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemilik modal atau dapat meminjam dana dari kreditur yang berupa utang. Selanjutnya kas akan berkurang jika para pemegang saham menerima deviden (bagian dari keuntungan),jika perusahaan membayar bunga dan pinjaman.
Sebagian dari aliran kas keluar terjadi dalamproses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tenaga kerja, serta biaya tidak langsung. Hasil aktiva dari proses produksi tersebut berupa persediaan barang jadi yang jika dijual akan mengawali aliran kas lagi.
~ Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan kas perusahaan meliputi :
$ Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
$ Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.
Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut, perlu dibuat anggaran kas yang memperlihatkan penerimaan dan pengeluarannya.
Jadi, dengan penyusunan anggaran kas ini dapat diketahui dan diambil keputusan.
!! Surat-surat Berharga
Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di Indonesia adalah Sertifikat Deposito (certificates of deposit).
Sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayar yang dikeluarkan oleh bank komersial. Jumlah uang dan jangka jatuh temponya dapat berbeda-beda.
!! Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka. Jadi, bagi perusahaan piutabg ini sering terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva.
!! Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ. Investasi tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dalam bentuk persediaan bahan, persediaan barang dalam proses atau barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi. Jumlah dana yang ditanam dalam persediaan dapat berubah-ubah sepanjang tahun.
# Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengolah bahan menjadi produk jadi. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan.
Perusahaan dapat menentukan wewenang pembelian aktiva tetap, dengan mendasarkan pada factor jumlah rupiah yang harus dikeluarkan. Semakin kecil jumlah pembeliaan dalam rupiah, semakin rendah pula tingkatan manajemen yang mengambil keputusan dalam pembelian tersebut.
# Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. ANAlisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi konstribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
~ Metode net present value (NPV)
~ Metode internal rate of return (IRR)
~ Metode pay off period (POP)
Dua metode pertama, net present value (NPV) dan internal rate of return (IRR) mengukur efisiensi investasi (IRR) dari aspek penggunaan uang, sedang metode ketiga, pay off period (POP) mengukur efisiensi dari aspek waktu.
Metode net present value (NPV) dan internal rate off return (IRR) dalam penerapannya dipakai konsep time value of money. Konsep bunga berbunga dari uang yang ditanamkan merupakan basis dari masalah time value off money ini.
Metode perhitungan nilai uang beberapa waktu yang akan dating ini dapt dipergunakan pula untuk menghitung berapa nilai penerimaan yang akan diterima di waktu yang akan dating, pada saat sekarang, dan dikenal sebagai present value.
Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga factor. Salah satu dari ketiga factor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui. Factor-faktor tersebut adalah :
~ Nilai uang pada saat ini (present value)
~ Nilai uang yang akan dating
~ Tingkat bunga (tingkat rate of return)
SUMBER DANA
# Macam-macam Sumber Dana
Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapt dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
~ Berasal dari dalm perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
$ Penggunaan laba perusahaan
$ Penggunaan cadangan
$ Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
~ Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
$ Dana dari pemilik/peserta
$ Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
# Pemilihan Sumber Dana
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah menggusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternative yang dapt dipilih adalah :
~ Menggunakan dana intern saja
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
~ Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit (kredit jangka panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
~ Menggunakan dana intern dan ekstern
# Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan.
# Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jang panjang.
~ Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
~ Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
# Optimisasi Modal
Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atu jangka pendek,perusahaan harus memperhatikan factor-faktor berikut ini :
~ Bunga kredit jangka pendek
~ Bunga kredit jangka panjang
~ Bunga simpanan bank
~ Jangka waktu pemakaian modal
~ Jangka kritis
Jadi, dalam optimisasi modal ini perusahaan harus dapat memanfaatkan modal asing yang diambil agar memberikan keuntungan yang maksimum. Adapun criteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka panjang atau jangka panjang ada dua macam yaitu :
~ Jangka Kritis
~ Beban Bunga
# Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study) dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4C, yaitu :
~ Capital
Capital atau modal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya harus memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.
~ Capability
Capability ini merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
~ Collateral
Collateral ini merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang-kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit.
~ Character
Character ini dimaksudkan sebagai sifatbdari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit.
# Kredit Kelayakan
Keputusan Presiden (Kepres) N o. 14 A dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Kredit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar kepres tersebut.
# Likuiditas Dan Solvabilitas
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat pada neraca perusahaan. Alat pengukur yang digunakan adalah : likuiditas dan solvabilitas.
~ Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Pada pokoknya, kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perushaan ada dua macam, yaitu :
$ Mampu membayar utang-utangnya pada setiap say ditagih. Kemampuan likuiditas badan usaha.
$ Mmapu membiayai operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan ini disebut likuiditas perusahaan.
~ Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.
# Rentabilitas
Secara umum, rentabilitas ini dapat diartikan sebagai kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ini dapat dipakai sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage, yaitu masalah apakah di dalam memenuhi kebutuhan dana perusahan akan menggunakan modal asing (kredit) ataukah modal sendiri. Ada dua macam rentabilitas, yaitu :
~ Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menhasilkan laba tersebut.
~ Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ekonomis dan rentabilitas modal sendiri mempunyai kaitan yang sangat erat, dan saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil. Beberapa criteria yang dapat dipakai untuk mengambil keputuan itu adalah :
~ Apabila rentabilitas ekonomis lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakn modal asing.
Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar disbanding dengan tingkat bunga modal asing, maka lebih baik digunakan modal asing, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal sendiri.
Rentabilitas modal sendiri selalu diusahakan besar karena dengan makin besarnya rentabilitas modal sendiri, maka dividen akan semakin besar pula.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
# Saham
Saham merupakan tanda penyertaan di dalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
~ Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya, para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
~ Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen atau saham dengan prefensi ini merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham prefer ini adalah :
$ Pembagian dividen yang didahulukan
$ Pembagian dividen kumulatif
$ Pembagian kekayaan yang didahulukan
# Obligasi
Secara formal obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah :
~ Dapat diperjual belikan
~ Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
~ Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
~ Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jebis Obligasi
Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai factor, antara lain :
~ Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
$ Obligasi umum, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
$ Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum, perusahaan jawatan, dan perseroan terbatas.
~ Sesuai dengan karakter jaminan :
$ Obligasi tanpa jaminan
$ Obligasi dengan jaminan
Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu :
$ Coupon bond
$ Registered bond
$ Callabel bond
$ Convertible bond
# Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat diperjual-belikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat (going public), harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga perantara.

Senin, 22 November 2010

RESUME BAB 9

NAMA: tiofina safitri
NPM: 26210906
PERSONALIA
PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI


Pendahuluan
Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan . agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi. Pengertian fungsi adalah, tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas yang lain. Wewenang, tanggung jawab dan pertanggung jawaban tersebut dimuka, merupakan motor dan
katalisor, pelaksanaan tugas yang diberikan kepada setiap pelaksana di dalam organisasi.
Macam/jenis personalia

1. tenaga kerja eklusif : yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen : merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi.
2. Tenaga operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap yang debebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Ditinjau dari kemampuannya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni :

1. tenaga terampil
2. tenaga setengah terampil
3. tenaga tidak trampil


Sumber tenaga kerja
Tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumebr berikut :

1. dari dalam perusahaan.
2. teman-teman para karyawan.
3. lembaga pendidikan.
4. masyarakat umum.


Seleksi tenaga kerja
Sebelum proses seleksi dilakukan ada dua maslah penting yang harus diatasi lebih dulu, yaitu : penentuan jenis tenaga kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja.

1. penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja

yang meliputi penentuan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

1. batas minimun-maksimum usia.
2. Pendidikan minimal yang dimiliki.
3. Pengalaman kerja yang telah diperoleh.
4. Bidang keahlian yang dimiliki.
5. Keterampilan lain yang dimiliki.
6. Pengetahuan-pengetahuan lainnya.
7. Dan sebagainya.
1. penetuan jumlah tenga kerja*)

penentuan jumlah tenaga kerja ini, meliputi dua hal pokok yakni :
a) analisa beban kerja yang meliputi : peramalan penjualan (sales forecast), penyusutan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenga kerja yang diperlukan untuk membuat barang satu unit barang.
b) Analisa tenga kerja untuk menghiung jumlah tenga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
Proses seleksi
Setelah penentuan jumlah dan persyaratan yang harus dipenuhi dilaksanakan, maka langkah berikutnya adalah mengadakan seleksi yang pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. pengisian formulir atau penyoritan lamaran-lamaran yang masuk.
2. Wawancara pendahuluan.
3. Psycho-test
4. Wawancara lanjutan
5. Pengujian refensi
6. Pengujian kesehatan
7. Masa orientasi


Pengembangan karyawan
Para karyawan baru maupun yang sudah bekerja, masih perlu pula dikembangkan lebih lanjut, disamping untuk lebih meningkatkan keterempilan kerja dengan harapan agar :

1. tingkatan produktivitas bertambah.
2. mengurangi tingkat kecelakaan.
3. mengurangi besarnya scrap(kerusakan hasil).
4. meningkatkan gairah kerja.


Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :

1. dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri.
2. dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.



Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberiakannya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam masalah penguapan ini, terdapat 3 macam teori upah ekonomi yakni :

1. teori pasar
2. teotri standard hidup
3. teori kemampuan untuk membayar


Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah
Besar kecilnya tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

1. pasar tenaga kerja
2. tingkatan upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan
3. tingkatan keahlian yang diperlukan
4. situasi laba perusahaan

peraturan pemerintah

Metode pengupahan
Berikut ini adalah metode-metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

1. upah langsung
2. gaji
3. upah satuan
4. komisi
5. premi shift kerja
6. tunjangan tambahan


Upah insentif
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah :

1. harus menujukkan pengarhan kepada karyawan atsa produktivitas mereka.
2. harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif perkayawan secara layak.
3. tambahn upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangakan dengan biaya produksi terendah.


Macam-macam bentuk upah insentif

1. full participation paln

full participation paln adalah upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan produksi tambahan.
2. group insentif plan
insentif ini diberikan kepada sekelompok karyawan, bilamana terbukti mereka dapat menunjukkan hasil yang menguntungkan, sepeti :
a. peningkatan produktivitas
b. penurunan biaya tenaga kerja per unit
c. perbaikan kualitasproduk
d. pengurangan tingkat kerusakan produk yang dihasilkan

HUBUNGAN PEMBURUHAN
Hubungan perburuhan pancasila
Hubungan perburuhan ini terjadi karena antara buruh disatu pihak dan manajemen di lain pihak, saling membutuhkan satu sama lain.

Bilamana terjadi adanya ketidak-sepakatan antara burh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menenkan pembicaraan antar mereka yaitu :
1. boikot
2. pemogokan
3. penghasilan
4. memperlambat kerja

Perjanjian kerja bersama (PKB)
Isi perjanjian itu meliputi :
Hak-hak buruh
Kewajiban buruh

Hak pengusaha
Kewajiban pengusaha

Macam-macam perjanjian kerja
Pada dasaranya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu :
1. closed shop agreement
2. union shop agreement
3. open shop agreement

konflik dalam hubungan kerja
konflik dalam hubungan kerja ini biasanya terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak, antara pihak buruh dan perusahaan, terganggu.

Perantara dalam pemecahan konflik
Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni :
1. konsiliasi
2. mediasi
3. arbitrasi

macam-macam arbitrasi
terdapat 3 macam arbitrasi yakni :
1. arbitrasi sukarela
2. arbitrasi paksaan
3. arbitrasi otomatis

Lembaga-lembaga BIRPARTITE dan TRIPARTITE
Apabila mengkaji seksama semua uraian tentang konflik antara buruh di satu pihak dengan pengusaha di lain pihak, maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa untuk menyelesaikan konflik yang macet, digunakan dua macem lembaga yaiutu : bipartrite dan triparttite.

Mencegah konflik
Cara yang dapat ditempuh adalah mencegahnya, melalui berbagai usaha sebagai berikut :

1. melaksanalan lembaga keluhan
2. mengadakan survey gairah kerja
3. menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan
4. mengikut sertakan buruh dalam pengambilan keputusan

Tugas pengantar bisnis resume BAB 10

NAMA : tiofina safitri
KELAS: 1 EB 20
NPM : 26210906
Produksi dan produktivitas
Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu berupa barang ataupun jasa.
Istilah “produksi” sering dikaitkan dengan “produktivitas”. Meskipun kedua istilah tersebut sangat berkaitan, tetapi akan salah jika menganggap bahwa produksivitas itu merupakan fasilitas produksi yang aktif. Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil dengan sumber yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.
· Produksi
Tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. Keputusan-keputusan itu adalah: keputusan yang berhubungan dengan sidain dari system produksi manufaktur dan keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

· Sistem Produksi Manufaktur
Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain system produksi adalah tentang disain produksi dan barang yang diproses, pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya, disain tugas, lokasi dari fasilitas ptoduksi, dan layout dari fasilitas tersebut.

1. Sifat Proses Produksi
Proses produksi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yakni:
· Proses ekstraktif: mengambil bahan langsung dari alam.
· Proses analitik: pemisahan dari bahan menjadi beberapa barang yang menyerupai bentuk asli.
· Proses fabrikasi: mrngubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk yang berbeda.
· Proses sintesis: menunjukkan metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk.
2. Jangka Waktu Produksi
· Proses Terus-menerus
Digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan manufaktur di mana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan dipakai.
· Proses Terputus-putus (Intermittent process)
Terdapat pada keadaan manufaktur di mana mesin-mesin itu mengalami beberapa kali berhenti dan dirancang lagi untuk membuat produk lain yang berbeda.
3. Sifat Produk
· Produksi Standar
Dalam produksi standar, sering dihasilkan sejumlah barang untuk persediaan di samping yang dikirimkan pada pembeli dan penyalur. Penggunaan produksi standar memerlukan sejumlah modal yang besar untuk memelihara sejumlah persediaan, menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai, dan menanggung risiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian, dan sebagainya.
· Produksi Pesanan
Muncul dan digunakan bilamana para pembeli menghendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan, sedangkan kemampuan produksinya sangat terbatas.

KEGIATAN PRODUKSI
· Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi meliputi keputusan-keputusanyang menyangkut dan berkaitan dengan masalah pokok yang meliputi: jenis barang yang akan dibuat, jumlah barang yang akan dibuat, dan cara pembuatan.
· Organisasi Produksi
Dalam perusahaan manufaktur, tanggungjawab untuk memproduksi barang berada pada Bagian Produksi. Di dalam bagian tersebut terdapat para spesialis yang ahli dalam perencanaan, supervisi, atau pelaksanaan tahap-tahap dari proses produksi.
· Pengendalian Produksi
Merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan untuk mengkoordinir semua elemen proses produktif ke dalam satu aliran di mana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah, dan kemungkinan waktu tercepat.
a. Jenis-jenis Pengendalian Produksi
· Order control: digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada waktu menerima pesanan-pesanan pembelinya.
· Flow control: digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan begitu pesanan pembeli diterima.
b. Tahap-tahap dalam Pengendalian Produksi
1. Perencanaan
Jika pesanan pembeli atau pesanan untuk persediaan pada perusahaan telah diterima oleh bagaian perencanaan produksi, maka pesanan tersebut dapat dipecah kedlam beberapa bagian. Hal ini memerlukan adanya kartu material yang memuat komponen-komponen jadi ataupun komponen-kompoen yang akan diproses lagi (order).
· Routing
Routing merupakan suatu usaha untuk menentukan urutan-urutan dari proses dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Sebelum produksi dimulai, semua masalah tersebut disusun terlebih dahulu dalam route sheet.
2. Scheduling
Scheduling merupakan suatu usaha untuk menentuka kapan produksi akan dimulai dan selesai untuk diserahkan. Schedule ini harus dibuat sebelum produksi dimulai dalam bentuk master schedule yang kemudian dipecah dalam bentuk schedule-schedule.
· Dispatching
Dispatch sheet memuat beberapa hal tentang pembuatan barang seperti:
· Barang apa yang harus dibuat dan jumlahnya
· Disain, ukuran, dan bahan yang akan dipakai
· Mesin dan peralatan yang harus dipakai
· Kapan harus dimulai dan selesai
· Kepada siapa barang tersebut dijual
Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Persediaan dalam jumlah yang besar memiliki banyak risiko, antara lain:
a) Risiko hilang dan rusak
b) Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
c) Resiko uang
d) Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar.
Pemeliharaan Peralatan
Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan antara lain:
1. Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
2. Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegiatan produksi.
3. Kerugian karena keterlambatran pengiriman barang kepada konsumen sehingga menyebabkan turunnya pendapatan perusahaan.
4. Perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat.
5. Menimbulkan keengganan para pelanggan untuk kembali memesan ke perusahaan karena dianggap tidak menepati janji.
Organisasi Pemeliharaan Peralatan
Terdapat dua system untuk mengorganisir pemeliharaan, yaitu:
Desentralisasi
Keuntungan: Tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteristik alat alat yang mereka pakai, mempermudah pimpinan mengarahkan orang-orang untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus cepat selesai, control pemeliharaan dapat lebih ditingkatkan.
Kelemahan: Fleksibilitas sangat rendah dan terdapatnya duplikasi tenaga kerja.
Sentralisasi
Keuntungan: Tidak terdapat duplikasi alat-alat, tenaga kerja dan persediaan suku cadang, dan fleksibilitasnya yang tinggi.
Kelemahan: Memperlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga kerja spesialisasi cukup banyak, memerlukan perencanaan, pengaturan jadwal waktu, dan pemberian tugas yang efektif agar pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan efisien, beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat.
· Pengawasan Kualitas dan Inspeksi
Kekhususan pengertian kualitas terletak pada factor standar yang ditetapkan, yang ditinjau dari dimensi tertentu, misalnya kompososo kimiawi dan bahan baku, kekerasan, kekuatan, kerataan permukaan, dan beberapa factor lain yang lebih bersifat subyektif. Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas, yaitu:
· Penentuan kebijakan tentang penempatan kualitas sesuai dengan tuntutan pasar.
· Tahap penentuan disain teknis untuk mencapai target tuntutan pasar.
· Tahap pembuatan, beberapa kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi, sebagai perwujudan pelaksanaan dari tahap 1 dan 2.
· Tahap penggunaan di lapangan, di mana pemasangan akan berpengaruh pada kualitas akhir dan pengefektifan jaminan kualitas serta daya kerja barang.
Pengawasan Kualitas di dalam Produksi
Inspeksi merupakan penyusunan cara pengukuran karakteristik kualitas dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Konsep probabilitas sangat memegang peranan pada tahap pengawasan kualitas ini dengan cara menetapkan perencanaan contoh yang merupakan saran untuk pengawasan barang-barang yang keluar.
Bagan Pengawasan (Control Chart)
1. Penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat ditentukan
2. Penyimpangan-penyimpangan yang dapat ditentukan
LOKASI DAN LAYOUT PABRIK
· Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Pabrik
· Dekat dengan pasar
· Dekat dengan bahan baku
· Ongkos transport
· Penyediaan tenaga kerja
· Lingkungan sekitar
· Iklim

· Cara Penentuan Lokasi Pabrik
a. Cara Kualitatif
Merupakan cara yang paling sederhana, cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternative lokasi. Hasil penilaian, biasanya dinyatakan dalam ukuran baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali.
b. Cara Kuantitatif
· Cara yang Sederhana
Merupakan usaha untuk mengkuantifikasi hasil analitis kualitatif yang telah dilakukan, dengan cara memberikan SCORE (nilai) pada masing-masing criteria.
· Cara yang Komplek
Cara ini menggunakan rumus-rumus matematika dan menggunakan model tertentu, yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH. Model yang umumnya digunakan untuk dasar penentuan lokasi pabrik adalah Kinear programming dengan metode simplex.
· Layout Fasilitas Produksi
Adalah pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi. Tujuan pokok dari layout pabrik adlah untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan, juga untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
· Proses Layout
· Product Layout

Minggu, 14 November 2010

Bab 7 resume PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

NAMA: TIOFINASAFITRI
KELAS : 1 EB 20
NPM : 2621O906


PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

Pemasaran dan produksinya merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha produksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiataan usaha yang di tunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli potensial. Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan sangat penting dalam dunia usaha. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
- penjualan
- perdagaan
- Distribusi

• Penciptaan faedah bagi konsumen
Faedah adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memasukan kebutuhan.perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah yakni :

- Faedah bentuk
- Faeadah waktu
- Faeadah tempat
- Faedah milik
- Faedah informasi

• Konsep pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah fisafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep perusahaan ini banyak dianut oleh perusahaan modern yang ingin menyapai laba jangka panjang dengan berorientasi kepada konsumen atau pasar.

• Pendekatan studi pemasaran
Pemasaran dapat di pelajari dengan mengadakan berbagi macam pendekatan, yaitu :
- Pendekatan serba fungsi
- Pendekatan serba lembaga
- Pendekatan serba barang
- Pendekatan serba sistem

• Pendekatan serba fungsi
Jumlah dan macam fungsi ini tergantung pada macam tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :
- Penjualan
- Pembelian
- Pengangkutan
- Penyimpanan
- Pembelanjaan
- Penanguhan risiko
- Standardisasi dan granding
- Pengumpulan informasi

• Pendekataan serba lembaga
Pendekataan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan permasalahan ,lembaga tersebut adalah :
- Penyediaan barang
- Perantara dagang
- Perantara agen
- Perantara pedagang
- Perusahaan saingan
- Pembeli akhir

• Pendekataan serba barang
Pendekatan serba barang atau di sebut juga pendekataan organisasi industri, merupakan suatu pendekataan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

• Pendekataan serba manajemen
Pendekataan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Di sini pemasaran di tinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri dari atas variable-variable yang dapat di kontrol seperti :
- Produk perusahaan
- Saluran distribusi
- Harga
- Promosi

• Pendekataan serba sistem
Pendekataan serba sistem atau pendekataan sistem total ini mencakup element-element yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempataan pendekataan ke empat.
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide,orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta pengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

• Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang, untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakan nya.dari definisi tersebut dapatlah di ketahui adnya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni :
- Orang dengan segala keinginannya
- Daya beli mereka
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya

• Macam-macam pasar
- Pasar konsumen
- Pasar industri
- Pasar penjual
- Pasar pemerintah

• Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satu-satuan pasar yang bersifat homogen.tidak ada perusahaan yang dapat melayani semua kebutuhan konsumen.


• Marketing mix dan produk
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem dari sistem pemasaran perusahaan.

• Barang
Barang adalah suatu sifat yang kompleks dapat di raba maupun tidak dapat di raba. Sehingga barang-barang di bagi ke dalam :
- Barang tahan lama
- Barang tahan tidak lama
- Jasa

• Barang kosumsi
Barang kosumsi adalah barang-barang yang di pakai untuk kosumsi. Penggolanngan barang menurut tujuan pemakainnya oleh si pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiaanya oleh si pemakai ini banyak di gunakan karena sangat praktis. Masing-masing golongan masih di bagi ke dalam berbagai jenis barang:
- Barang konsumen
- Barang konvenien
- Barang shopping
- Barang spesialis

• Barang industri
Barang industri adalah barang-barang yang di beli untuk di peroses lagi atau ke pentingan dalam industri. Barang industri tersebut masih dapat di bedakan lagi menjadio lima golongan sebagai berikut :
- Bahan baku
- Perlengkapan operasi
- Instalasi
- Peralatan ekstra

• Merk
Merk adalah suatu nama,istialah simbul atau disain atau kombinasiya yang di maksukan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang di hasilkan oleh pesaing.


• Saluran pemasaran
Semua perusahaan perlu melaksanakan fungsi distribusi ; dan hal ini sangat penting bagi pembangunan perekonomian masyarakat karena bertugas mnyampaikan barang dan jasa yang di perlukan oleh konsumen. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.

• Saluran distribusi ganda
Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangakan dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
- Jenis barang yang di pasarkan
- Produsen yang menghasilkan produknya
- Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
- Pasar yang di tuju

• Perantara saluran
dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Sering pula mereka terlibat dalam penanganan barang-barang dalam jumlah besar.

• Pedagang besar
Pedagang besar merupakan saluran salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang kosumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat di golongkan ke dalam :
- Pedagang besar dengan fungsi penuh
- Pedagang besar dengan fungsi terbatas

• Pengecer
Dalam pemasaran, pengecer mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jadi pedagang eceran ini meliputi kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjual barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan peribsadi.

• Agen
Di muka kita telah membahas tentang perantara pedagang, baik pedagang besar maupun pegecer ada jenis-jenis agen yang ada antara lain :
- Agen penjualan
- Agen pembelian
- Agen pengangkutan

• Jumlah perantara dalam saluran
Setelah produsen menentukan saluaran distribusi yang akan dipakai masalah yang di hadapi berikut nya adalah masalah penentuan jumlah . produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat di tempuh nya :
- Distribusi intesif
- Distribusi selektif
- Distribusi eksekutif


• Distribusi fisik
• Distribusi selektif
• Distribusi eksklusif
Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu.
Pada pokoknya dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :
1. Pengangkutan
Pengangkutan dapat dikatakan sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat diantara lembaga – lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen.
Agen pengangkutan ini dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
a. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya
b. Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya
2. Penyimpanan
Seperti halnya dengan pengangkutan, masalah penyimpanan i ni sering memerlukan pemikiran tersendiri lebih – lebih bagi perusahaan yang tidak mempunyai fasilitas penyimpanan tersendiri.

PENENTUAN HARGA
Arti dan pentingnya Harga
Harga adalaah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mujngkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang – barang beserta pelayanannya.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi tingkat harga
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. Elastisitaspermintaan
4. Persaingan
5. Biaya
6. Tujuan perusahaan
7. Pengawasan pemerintah
Metode – metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan arga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya plus
2. Penetapan Harga markup
3. Penetapan harga break even
4. Penetapan harga dalam hubungan dengan pasar
Politik penetapan harga
Beberapa politik penetapan harga yang akan dibahas di sini adalah :
1. Penetapan harga psikologis
2. Price lining
3. Potongan harga
4. Penetapan harga geogrif

Promosi dan periklanan
Promosi merupakan salh satu variable marketing mix yang di gunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umum nya ada empat :
1. Periklanan
Adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang di lakukan oleh perusahaan,lembaga non lembaga serta individu.
2. Personal selling
Adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang di tunjukan untuk menciptakan,memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menghitungkan dengan pihak lain.
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan ini merupakan yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama menggunakan kata promosi, peromosi penjualan hanya merupakan salah satu kegiatan dalam promosi. Dalam promosi penjualan perusahaan menggunakan alat-alat seperti : peragaan, pameran ,demostrasi,hadiah,.

Rabu, 27 Oktober 2010

DISEIN DAN PERILAU ORGANISASI

BAB 5 RESUME DISAIN DAN PERILAU ORGANISASI
NAMA : TIOFINA SAFITRI
NPM : 26210906
KELAS: 1EB20

DISAIN DAN PERILAU ORGANISASI
Pengertian Organisasi
Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel bersahil membebaskan sandera di Entebbe(Uganda), suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang drmatis seperti pembebasan para sandera tersebut.pada tahun 1961 presiden John F. Kennedy menyatakan suatu tekad untuk mencapai tujuan pendaratan manusia di bulan sebelum akhir decade. Jika semua misteri itu dapat diatasi dan tujuan dapat dicapai, maka tugas tersebut akan menjadi salah satu tantangan organisasional terbesar dalam sejarah. banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manager dapat dilaksanakan.
Menurut Bopne dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut :
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Manajer harus menyusun struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber-sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan . definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok,yaitu : (1) nteraksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan,dan (3) struktur .
Organisasi formal dan informal
- Organisasi formal merupakan sistem tugas , hubungan wewenang ,tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan .
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang (2) tanggung jawab , (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi , dan (5) koordinasi .
- Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan weenang formal .
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cept dari mulut. Sistem komunikasi disebut sistem tanaman lambat .
Sentralisasi VS Desentralisasi
Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh management ke seluruh organisasi.
Organisasi yang disentralisir
Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian ditanganbebrapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang didesentralisir. Jadi, organisasi yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliaannya dipegang di suatu pusat,biasanya eksekutif puncak .
Bebrapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah (1) pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan,(2) cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan , dan (3) memungkinkan bagi eluruh unit untuk mengkuti seluruh rencana tindakan yang seragam .sedangkan keburukannya dapat disebutkan disini antara lain : (1) jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak, (2) organisasi yang disentralisir hanya member pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan .
Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang didsentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. dalam desentralisir para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUPANNYA
Meskipun perusahaan kecil mempunyai masalah – masalah organisasional lebih sedikit dibanding perusahaan besar.
Pembentukan struktur Organisasi
Struktur organisasiformal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu;
1. Interaksi kemanusiaan
2. kegiatan yang terarah ke tujuan
3. sruktur
Tujuan perusahaan yang berupa “menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen”
Hierarki tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan .
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatang yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif . rentangan pengedalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer .
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektivitas komunikasi
Bentuk-bentuk struktur organisasi
Perlu dibuat suatu bagan yang menggambrkan tentang hubungn tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi ,bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi . yang menjadi dasar dari organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility). Sebenarnya struktur organisasi ini bermacam-macam, tetapi pada pokoknya ada empat, yaitu : organisasi garis (line oeganiztion) , organisasi garis dan staf (line and staf organization) , organisasi fungsional ( functional organization),komite (committee) dan organisasi matrik .
Organisasi Garis dan Staf
Organisasi garis dan staff merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
Kebaikan :
- adanya kesatuan dalam pimpinan
- pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
- pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan printah
- menghemat biaya
keburukan :
- sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
- tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
- kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian
organisasi garis dan staf
kebaikan :
- pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya
- staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan perkerjaan dan meningkatkan efesiensi kerja.
- Staf dapat mendidik para petugas.
- Adanya kesatuan dalam pemimpin sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
Keburukan :
- Kadang-kadang staf tidak lagi member saran tetaspi perintah.
- Dapat meninbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf dari pada atasan nya.
- Staf dapat ikut di salahkan apabila saran yang dapat di berikan tidak memperoleh hasil.

ORGANISASI FUNGSIONAL
Kebaikan :
- Masing-masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidang nya.
- Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan :
- Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan pemerintah
- Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
- Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat dia atasi.
- Kurang nya kordinasi sering menimbulkan perselesihan di antara para manajer.

ORGANISASI KOMITE
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan untuk membuat komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
- Suasananya dan bersifat informal
- Semuanya komite ikut ambil bagian dalam membicaran tugas-tugas nya.
- Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang di bebankan kepadanya.
- Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggoa yang lain.
Kebaikan :
- Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota
- Keputusan di tentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
- Menciptakan kordinasi yang lebih baik.
- Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.
Keburukan :
- Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan kaerena masing-masing anggota sibuk dengan perkerjaannya.
- Keharusan dan berkompromi.
- Sering menimbulkan ke simpan siuran dalam organisasi.
- Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang di berikan.

ORGANISASI MATRIK
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi berdasarkan struktur dan sifat yang sudah ada, organisasi matrik juga disebut organisasi proyek.
Kebaikan :
- Luwes.
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatin pada masalah masalah utama yang spesifik
- Memberikan alat inofasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.
Keburukan :
- Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar perinsip kesatuan perintah yang tradisional.
- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim tepandu dari orang orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN

Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia . perusahaan tentang bagaimana dan mengapa mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen .
- Kelompok Kerja
Kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama – sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu: 1) keakraban satu sama lain, 2) kepentingan bersama, 3) pekerjaan serupa, dan 4) persahabatan.

- Motivasi
Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan menagapa mereka berperilaku tertentu . dengan kata lain , motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan .
Menurut maslow , kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia,sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator .
Teori motivasi dari maslow menekankan du aide dasar yaitu :
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia .
2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan . jika satu kebutuhan terpenuhi,kebutuhan lain yang ain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan .
- Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Oleh Musselman kepuasan jabatan dipandang sebagai indicator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat dibidang - bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Kepuasan jabatan telah dikaitkan dengan perputaran dan absentiisme dalam angkatan kerja. Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka.

- Kepemimpinan
Dalam perusahaan , kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pkerjaan . ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja . beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan . ini bergantung pada pemimpinnya ,karyawan,dan situasi yang ada .
Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik . untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang.
sesuai, mereka tidak melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan , tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif .
Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan “ iklim kerja” bagi karyawan . sebagai contoh,sebuah prusahaan di amerika serikat bernama texas instruments telah menciptakan iklim yang agak berbeda dari yang ada di perushaan-perusahaan lain . iklim di texas instruments itu sangat pnting bagi keberhasilan kelompok perusahaannya . mereka menekankan etika kerja yang kuat,persaingan,loyalitas perusahaan, dan pengambilan keputusan yang rasional . Iklim tersebut serupa dengan yang ada di banyak perusahaan-perusahaan jepang yang memberikan tanggung jawab pribadi untuk kualitas kerja..

Kamis, 14 Oktober 2010

MANAJEMEN UMUM

MANAJEMEN UMUM

A. Pengertian manajemen

1. Arti dan fungsi manajemen
Definisi tentang manajemen yang dikemukakan Profesor Oei Liang Lee: Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga kerja mnusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi tersebut diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan

2. Jenjang Manajemen
Ada tiga jenjang manajemen dalam perusahaan: (1) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manjemen administrative, (3) manajemen operasional atau manajemen supervisori.
1. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi yang sering disebut manajer senior biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun tahun.
2. Manajemen Madya
Jenjang berikutnya yang meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer devisi.
3. Manajemen Operasional
Jenjang terendah yang tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.

B. Latar belakang sejarah Manajemen

1. Gerakan Manajemen ilmiah
Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor dikenal sebagi bapak dari manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya berjudul The Principles of Scientific Management. Dalam bukunya, Taylor berpendapat ada beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien, yaitu:

Prinsip 1: Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2: Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip 3: Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Prinsip 4: Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan, dan pemeriksaan pekerjaan.

C. Sekolah Sekolah tentang pemikiran manajemen
1. Sekolah klasik
Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

2. Sekolah Perilaku
Sekolah ini telah popular dalam tahun 1950-an, sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dna menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia

3. Sekolah Ilmu Manajemen
Tidak seperti sekolah klasik, sekolah ini melibatkan matematik dan statistic. Model model matematis digunakanuntuk menyelesaikan masalah masalah operasional perencanaan dan pengendalian.

4. Analisis Sistem
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi.

5. Manajemen berdasarkan hasil
MBO atau management by objectives pertama kali dikemukakan pada tahun 1950-an adalah suatu program unruk menigkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. MBO memusatkan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan.
Adapun keburukan MBO:
- MBO hanya sukses jika sema pihak mau berpartisipasi
- MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manejemen.
- Tujuan tujuan itu seharusnya layak dan mudah di ukur.
D. Perencanaan
1. Bentuk bentuk perencanaan
a. Tujuan, merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
b. Kebijakan, suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadpa tindakantindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi, merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur, merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.
e. Aturan, adalah tindakan spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
f. Program, merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan, dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran.

2. Kegunaan Perencanaan
- Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
- Mengarahkan perhatian pada tujuan.
- Memperingan biaya
- Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan.

3. Langkah langkah penyusunan perencanaan
- Menetapkan tujuan
- Menyusun anggapan anggapan
- Menentukan berbagai alternative tindakan
- Mengadakan penilaian terhadap alternative alternative tindakan yang sudah dipilih
- Mengambil keputusan
- Menyusun rencana pendukung.

4. Faktor factor yang membatasi perencanaan
- Sulitnya mencari anggaran secara teliti
- Perubahan yang sangat cepat
- Kekakuan internal
- Kekaukan eksternal
- Waktu dan biaya

5. Pengambilan keputusan
a. Syarat pengambilan keputusan
ada beberapa syarat pengambilan keputusan yaitu: berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif, mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis.
b. Alat pengambilan keputusan
- Analisis resiko, tergantung pada beberapa variable kritis, seperti biaya pengenalan, biaya prduksi, investasi modal yang dibutukan, harga dan market share yang dapat dicapai.
- Pohon keputusan, dengan melihat berbagai kemungkinanarah yang dapat diambil dari berbagi jenis keputusan.

E. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagi proses menciptakan hubungan antara berbagai funsi, personalia, dan factor factor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat.

F. Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Ada tiga prinsip yaitu:
1. Pinsip mengarah kepada tujuan
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
3. Prinsip kesatuan komando.

G. Pengkoordinasian
Prinsip prinsip koordinasi:
1. Prinsip kontak langsung
2. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
3. hubungan timbal balik di antara factor factor yang ada
Pelaksanaan fungsi koordinasi:
1. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantuuntuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi
2. Memastikan apakah masing masing individu sudah mengetahui prinsip prinsip ekonomi.
H. Pengawasan
Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan perbaikan bilamana terjadi penyimpangan. Dapat pula menyangkut perubahan perubahan besar sepetri:
- Penyusunan kembali rencana baru
- Menetapkan sasaran target baru
- Perubahan struktur organisasi
- Perbaikan cara cara penerimaan pegawai.

Langkah langkah pengawasan :
- Menciptakan standard
- Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
- Melakukan tindakan koreksi.

Syarat syarat pengawasan yang baik:
- Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
- Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan
- Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
- Pengawasan harus fleksibel
- Pengawasan harus ekonomis, mudah dimengerti dan diikuti dengan perbaikan

Daftar Pustaka

1. Sukotjo, Ibnu W, SE. Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. 1988
2. Allen, Louis A. Manegement and Organization. Tokyo : McGrawhill kogakusha Ltd. 1972
3. Dharmmesta, Basu Swastha. Azas-Azas Manajemen Modern. Yoyakarta : Penerbit Liberty. 1984

Rabu, 13 Oktober 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN
Tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaru-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi, dan industrinya. Tanggung jawab social tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing-masing factor saling menunjang dan mempengaruhi.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralism mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, yang dapat kita ikuti melalui pemberitaan pers, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dll.
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etika, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.


Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative, antara lain; perusahaan harus tidak mencipatakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalh ekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya.Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis-jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
Sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Pencemaran udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagi sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara air tanah dengan tangki peresapan (pembuanggan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.

Pencemaran Sampat Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; dimanapun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.
Energi dan Konservasi
Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang Arab-Israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energy.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN
PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain:
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebaginya, yang dibayar oleh importer, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat.Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).
Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dll.
b. Pajak Langsung
Macam pajak yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak kekayaan, pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak deviden.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
# Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
# Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam:
# Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang, dll.
# Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum Publik
Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Hukum public antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a) Bantuan di Bidang Transportasi
Hampir di setiap sektor pengangkutan, Pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor perkereta-apian, misalnya ; sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).Sektor yang lain seperti angkutan udara, laut, dan darat tidak lepas pula dari perhatian pemerintah.



b) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
Bantuan financial
Bantuan pemberian kontrak;serta
Bantuan teknik dan manajemen

c) Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha seperti ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Neraca Pembayaran Internasional
Teori ekonomi tradisional menitik-beratkan pada sustu pendapat tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah-daerah produsen bahan mentah, modal, keahlian, dan sebagainya mempunyai kesempatan untuk berbuat lebih baik. Masing-masing daerah/wilayah tersebut kemudian memperdagangkannya ke daerah lain untuk saling mendapatkan keuntungan.
Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Misalnya, perusahaan mobil Volkswagen/ VW dari Jerman Barat, sekarang menjual 67% hasil produksinya di luar Jerman.
Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada disekitarnya. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah. Adanya perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu Negara terhadap Negara lain. Di samping itu, secara langsung juga mendorong peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang di mana perusahaan tersebut beroperasi.


Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara. Perusahaan nasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu..
Sebagian besar penanaman modal asing di Negara-negara sedang berkembang diusahakan di bidang sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turisme dan jasa-jasa lainnya.
Kebaikan dan Keburukkan Perusahaan Multinasional.

Kebaikan :
# Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
# Mengurangi kebutuhan debisa untuk impor di sektor industry.
# Menambah pendapatan Negara
# Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
# Meningkatkan taraf hidup jkaryawan
# Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
# Memodernisir industry
# Menambah arus barang
# Memperluas pasar factor-faktor produksi dalam negeri
# Ikut mendukung pembangunan nasional.

Keburukan :
# Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
# Perusahaan –perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri yang dalam pelaksanaanya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
# Dapat merusak kehidupan poitik dan ekonomi Negara.
# Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan Multinasional.


Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Export and Import Comission House
Merchant Exporters and Importers
Mnufacturer’s Export Agents
Export and Import Brokers

Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
A. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
B. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dll.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
A. Barang Konsumsi, terdiri ats : beras, tepung terigu, tekstil, dll.
B. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dll.
C. Barang modal trdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll.
Selain ketiga golongan barang tersebut, Indonesia juga menimpor minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri.

Sabtu, 02 Oktober 2010

About Self Motivation

Semua orang ingin SUKSES. Dan untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Kita inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Semua orang bisa membaca buku atau menghadiri seminar untuk memperoleh motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan serta gejolak emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu kita merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi semula atau bahkan menurun.

Jadi bagaimanakah yang seharusnya kita lakukan?

Bagaimana caranya supaya tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang kita rasakan melalui emosi yang muncul (EQ).

Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan kita raih. Maka kita akan termotivasi untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan kita.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya tetap dapat termotivasi dalam hidup, diantaranya yaitu :

1. konsisten

Kemudahan itu muncul dari kebiasaan. Demikian juga halnya dengan motivasi . Ia memerlukan kedisiplinan sehingga kita terbiasa hidup dengan motivasi.
“Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”.
Ada beberapa cara untuk melatih memotivasi diri, salah satu cara yang cukup efektif adalah, saat kita terbangun dari tidur dan berdiri di depan cermin, kita katakan kepada diri kita sendiri " ya, saya bisa" , " saya bahagia" atau kata-kata lain yang bersifat sugesti POSITIF.

2. Bertanggung jawab

Sadar atau tidak sadar, kita butuh orang lain untuk mengingatkan kita untuk tetap berada di tujuan. Seseorang yang selalu bersedia untuk memberikan dukungan SUPORT dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan kita. Dari sini kita akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik . Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin dirikita.

3. Usahakan kita selalu berada dengan orang-orang yang mempunyai visi yang sama

Saat kita bersama dengan orang-orang yang mempunyai gagasan dan tuhuan hidup yang sama, kita bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka dan kita akan mudah untuk termotivasi dan memperoleh support. Apa yang kita rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Hal ini sangat penting. Kita sering jatuh mental ketika menemui kesulitandalam mencapai tujuan. Tetaplah Fokus pada proses. Cepat atau lambat, setiap proses memerlukan waktu. Tujuan kita sudah jelas, namun perjalanan untuk menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses kita terhindar dari beban mental karena kita memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Kita tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang kita perlukan sekarang adalah kemauan yang kuat untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan jangan lupa bersyukur dan hargai diri kita disetiap keberhasilan sekecil apapun itu.

7 Kelebihan Setan Dibandingkan Manusia

1. Pantang menyerah
Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh.

2. Selalu Berusaha
Setan akan mencari cara apapun untuk menggoda manusia dan agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas.

3. Konsisten
Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaanya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih ngaggur.

4. Solider
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bunuh dan menyakiti.

5. Jenius
Setan itu paling pintar mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat.

6. Tanpa Pamrih
Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar.

7. Suka berteman
Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri-sendiri dan egois.

Minggu, 26 September 2010

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN



LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

KEGIATAN PEREKONOMIAN
Kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat yang primitive orang harus memenuhi kebutuhan nya sendiri,tidak tergantung pada yang lain. Yang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan,pakaian dan perumahan. Untuk mendapatkan makanan mereka dapet berburu binatang atau bertani atau bercocok tanam di daerah-daerah yang di anggap subur. Jadi penghidupan ekonomi nya masih berupa rumah tangga tertutup belum terjadi pertukaran.
Setelah meniggalkan cara hidup yang berpindah-pindah,mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau perlatan yang dibutuhkan,sehingga dapat ditukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi system perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Akhirnya mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal). Makin banyak jumlah kebutuhan,makin melebar spesilalisasi tersebut .
Semakin maju nya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian. Pertukaran barang tidak dilakukan secara barter,tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini orang dapat memperoleh semua kebutuhannya. Selain spesialisasi,pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya difirensiasi,yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk,sebelum siap untuk di konsumir harus melalui dulu beberapa tingkatan pekerjaan, masing-masing tingkatan pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda. Misalnya,petani menyerahkan padi nya kepada pengusaha angkutan untuk di gilingkan pada pengusaha huller. Setelah jadi beras,di angkut lagi ke padang beras,baru kemudian di jual kepada konsumen.
Disamaping proses penyebaran(dispersi),terdapat pula proses penyatuan(konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal,disebut paralelisasi. Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah di dapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacam ini peranan perusahaan sangat penting. Menurut asal nya, berbagai macam barang kebutuhan dapat di peroleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan,air hujan untuk minum dan penyuburan tanaman, dan sebagainya. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas(free goods).
Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan,sedang sebagian besar yang lain harus di penuhi dengan barang-barang dan jasa yang di usahakan oleh orang-orang tertentu seperti pengrajin,karyawan pabrik,petani,tukang cukur dan sebagainya. Barang-barang yang bias di peroleh dengan melalui suatu proses kegiatan (ekonomi) di kelompokan ke dalam 2 golongan :
A . barang konsumsi (konsumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan dan
B. barang industri (industrial goods) seperti pabrik,mesin ,peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat di bagi lagi menjadi :
A. barang tahan lama(durable goods) yang dapat di pakai berkali-kali,dan
B. barang tidak tahan lama( nondurable goods),seperti bahan mentah,makanan,yang dapat di pakai hanya sekali atau beberapa kali saja.


SISTEM PERKONOMIAN
System perkonomian yang di pakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda tidak selalu menggunakan secara mutlak,tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada 4 bentuk system perkonomian di dunia,yaitu kapitalisme,sosialisme,fasisme,dan komunisme .
A.Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan .dalam kapitalisme ini,seseorang bebas untuk memiliki kekayaan , memiliki perusahaan , bersaing secara bebas dalam pasar , dan menentukan miliknya kemudian .dalam hubungan nya dengan pasar , seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini laissez faire .menurut adam smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible hand of competition).
B.Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu system perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan . seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan ,tetapi pemerintahan ikut campur tangan dengan berusaha menyesuakain kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat .

C.Fafsisme
Fasisme juga merupakan suatau system perekonomian dan bentuk pemerintahan .dalam fasisme,juga disebut negeri usaha , pemerintah memiliki semua industry . dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah .
D.Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk pemerintah . dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkun hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan . pekerjaan ditentukan Negara , dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan .
SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA
Dalam beberapa tahun terakhir lahir banyak ekonomi yang memberikan pendapatnya tentang konsep system perekonomian pancasila yang di pandang cocok untuk masyarakat Indonesia. Sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintah maupun pada ilmuan tentang system perekonomian pancasila tersebut. Namun,dari pendapat mereka,diantara nya pada ilmuan dari fakultas ekonomi universitas Gajah Mada, dapat lah di peroleh gambaran umum tentang karateristik system perekonomian pancasila sebagai berikut :
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi,social dan moral,
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas azas kemanusiaan .
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
4. Unit usaha berbentuk koperasi di pandang sebagai soko guru perekonomia dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Ada nya keselarasan serta pertimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasioanl dengan disentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Karateristik tersebut menunjukan bahwa system perekonomian pancasila itu merupakan system perekonomian yang di dasarkan pada pancasila. Dengan kata lain,ke 5 sila dalam pancasila itu di jadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.




PENGERTIAN INDUSTRI DAN BISNIS

Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen meliputi sarana,oraginisasi dan lembaga-lembaga yang secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas,dunia usaha ini terdiri dari 3 bagian :
1. Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik,pertambangan,hotel,took atau lading .
2. Perusahaan,yang memiliki satu tempat kerja atau lebih .
3. Industry

Istilah industry biasanya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik pabrik,perusahaan perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan alat alat seperti mesin mesin dan lain lain,yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu . pengertiaan industry sering di hubungkan dengan adanya mekanisasi,teknologi dan hal-hal lain yang datang dari Negara yang sudah lebih maju.jadi dapat dikatakan bahwa sebuah industry merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama,untuk pasar yang sama pula. Sedangkan perusahaan itu sendiri tidak selalu menggunakan material atau proses produksi yang sama dengan yang lainnya.
Ada yang mengatakan bahwa industry adalah suatu konsep barat, sebagai usaha untuk mengejar : keuntungan,prestasi dan pendapatan yang besar. Usaha-usaha ini pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross national produk atau GNP) Negara. Produk nasional bruto merupakan alat statistic yang di pakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi,di definisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang di produksi dalam satu tahun di sebuah Negara tertentu. Di Negara barat,semua itu dapat di capai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1. Efisiensi
2. Prestasi
3. Pendekatan yang rasional
4. Manajemen
5. Hubungan-hubungan yang formal dan sebagai nya.



Dengan demikian keadaan industry terjadi sangat kompleks.
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurakan barang-barang melalui saluran produksi, dari pembeli bahan mentah sampai menjual barang jadi. Pedagang,yang khusus melakukan pembelian dan penjualan merupakan jalur penguhubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen,serta pada saat pembeli mencari produsen. Pada pokok nya, kegiatan bisnis ini meliputi :
1. Perdagangan (melalui pedagang)
2. Pengaturan (dengan alat-alat transport)
3. Penyimpanan (sampai barang terjual)
4. Pembelanjaan (melalui bank atau kredit)
5. Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN

Sudah banyak definisi tentang perusahaan yang di kemukakan oleh para ahli yang pada prinsip nya tidak berbeda. Dari definisi-definisi yang ada dapat lah di kemukakan sebagai berikut:
*Perusahaan dapat di denifisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya 5 unsur yang penting,yaitu : organisasi,produksi,sumber ekonomi,kebutuhan ,cara yang menguntungkan.
ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organ yang berarti alat . adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan di kombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi nya seperti manusia,bahan-bahan dan sebagainya,tumbuhlah keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien,efektif dan dapat hidup sebagaimana mestinya . keadaan seperti ini dapat membentuk suatu organisasi. Salah satu kesulitan untuk memberikan definisi terhadap organisasi itu mempunyai sifat yang tidak dapat di lihat ,bukanlah suatu keseluruhan fisik meskipun tidak boleh di anggap seluruh nya samar-samar.

Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis,dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan,pada hakikat nya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mecapai tujuan yang sudah di perhitungkan. Tujuan yang sudah di perhitungkan menimbulkan bahwa hakikat organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan dari sumber-sumber ekonomi semata-mata, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang baik atau usaha mengerjakan perbandingan sumber-sumber dan hasil yang tebaik.


PRODUKSI
Dalam organisasi tersebut diatas memungkinkan dilakukan nya aktifitas produksi,yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikan faedah. Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat digolongkan ke dalam :
a. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung .
b. Kegiatan yang membantu produksi langsung
Selain produksi langsung,terdapat kegiatan lain yang membantu nya,disebut produksi tersier
c. Produksi tidak langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam,tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berbunga bagi perusahaan
MENGGUNAKAN DAN MENGKOORDINIR SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan,pemasaran,kepegawaian dan sebagainya. Berbagai fungsi yang ada hanya dapat dilakukan apabila sumber-sumber ekonomi telah tersedia.
Pada pokok nya sumber-sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan ke dalam :
a. Manusia (man)
b. Uang (money)
c. Material (material)
d. Metode ( method)
MANUSIA,tidak saja berperan sebagai tenaga kerja,tetapi sekaligus juga sebagai konsumen. Masalah etika dan moral sangat penting dalam penggunaan tenaga kerja. Selain itu penawaran tenaga kerja juga tergantung pada komposisi ini dan jumlah penduduk.
UANG,merupakan unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat di definisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang di beli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain .
MATERIAL,merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif.
METODE,merupakan factor produksi yang ke empat, meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif,pengambilan keputusan,penanggungan resiko yang ada dan sebagai nya semua nya ini di tunjukan untuk mengkoordinisi factor-faktor lain dengan baik.
Kadang-kadang ke empat factor produksi tersebut hanya di golongkan ke dalam 2 kelompok,yaitu :
1. Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja)
2. Manajemen
KEBUTUHAN
Disini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa . sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia , melainkan hanya sebagian saja . sedang sebagian yang lain di penuhi oleh perusahaan yang lain pula .misal nya perusahaan roti hanya dapat memenuhi kebutuhan makan-makanan saja. Perusahaan konfeksi hanay dapat memenuhi pakaian saja perusahaan mobil hanya dapat memenuhi akan kebutuhan alat-alat transport.
CARA YANG MENGUNTUKAN
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka semua aktifitas yang dilakukan harus lah menggunakan cara-cara yang menguntungkan,artinya cara-cara yang di tempuh tersebut harus di perhatikan prinsip-prinsip afisiensi. Pemborosan dengan cara-cara yang kurang menguntungkan sebaiknya dihindari.
KEUNTUNGAN MAKSIMAL
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilaman perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu,dengan diperoleh nya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain,seperti :
- Kelangsungan hidup (survival)
- Petumbuhan perusahaan dan
- pretise