Minggu, 28 November 2010

PEMBELANJAAN

Nama : tiofina safitri

npm : 26210906

kelas : 1 EB 20



GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN
# Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan.
Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
Di dalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan keuangan yang menguntungkan untuk mendukung perkembangannya. Keseimbangan tersebut terjadi antara kekayaan (aktiva lancer dan aktiva tetap) di satu pihak dengan utang dan modal (pasiva) di lain pihak, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Sedangkan keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen-elemen utang dan modal perusahaan.
PENGGUNAAN DANA
# Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancer.
Investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi jangka panjang.
# Penggunaan Dana Jangka Pendek
!! Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya. sejumlah kas yang dipegang oleh manajer, tidak seluruhnya berwujud uang tunai, tetapi berwujud cek yang setiap saat dapat diuangkan di bank.
Dalam penggolahan kas terdapat suatu prnsip umum yang harus dipegang oleh manajer. Prinsip tersebut adalah meminumkan jumlah kas yang diperlukan untuk kegiatan perusahaan, dan memaksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga.
~ Aliran Kas
Pada mulanya ka situ ditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi, meskipun sebagian dari penjualan itu berupa tunai, kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebagian kecil dari piutang kemungkinan tidak dapat ditagih, maka bagian tersebut dimaksukkan ke dalam elemen piutang ragu-ragu. Sedangkan sebagian yang lain akan menjadi kas bilamana telah dilunasi. Pembentukan elemen ka situ dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemilik modal atau dapat meminjam dana dari kreditur yang berupa utang. Selanjutnya kas akan berkurang jika para pemegang saham menerima deviden (bagian dari keuntungan),jika perusahaan membayar bunga dan pinjaman.
Sebagian dari aliran kas keluar terjadi dalamproses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tenaga kerja, serta biaya tidak langsung. Hasil aktiva dari proses produksi tersebut berupa persediaan barang jadi yang jika dijual akan mengawali aliran kas lagi.
~ Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan kas perusahaan meliputi :
$ Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
$ Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.
Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut, perlu dibuat anggaran kas yang memperlihatkan penerimaan dan pengeluarannya.
Jadi, dengan penyusunan anggaran kas ini dapat diketahui dan diambil keputusan.
!! Surat-surat Berharga
Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di Indonesia adalah Sertifikat Deposito (certificates of deposit).
Sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayar yang dikeluarkan oleh bank komersial. Jumlah uang dan jangka jatuh temponya dapat berbeda-beda.
!! Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka. Jadi, bagi perusahaan piutabg ini sering terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva.
!! Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ. Investasi tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dalam bentuk persediaan bahan, persediaan barang dalam proses atau barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi. Jumlah dana yang ditanam dalam persediaan dapat berubah-ubah sepanjang tahun.
# Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengolah bahan menjadi produk jadi. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan.
Perusahaan dapat menentukan wewenang pembelian aktiva tetap, dengan mendasarkan pada factor jumlah rupiah yang harus dikeluarkan. Semakin kecil jumlah pembeliaan dalam rupiah, semakin rendah pula tingkatan manajemen yang mengambil keputusan dalam pembelian tersebut.
# Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. ANAlisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi konstribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
~ Metode net present value (NPV)
~ Metode internal rate of return (IRR)
~ Metode pay off period (POP)
Dua metode pertama, net present value (NPV) dan internal rate of return (IRR) mengukur efisiensi investasi (IRR) dari aspek penggunaan uang, sedang metode ketiga, pay off period (POP) mengukur efisiensi dari aspek waktu.
Metode net present value (NPV) dan internal rate off return (IRR) dalam penerapannya dipakai konsep time value of money. Konsep bunga berbunga dari uang yang ditanamkan merupakan basis dari masalah time value off money ini.
Metode perhitungan nilai uang beberapa waktu yang akan dating ini dapt dipergunakan pula untuk menghitung berapa nilai penerimaan yang akan diterima di waktu yang akan dating, pada saat sekarang, dan dikenal sebagai present value.
Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga factor. Salah satu dari ketiga factor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui. Factor-faktor tersebut adalah :
~ Nilai uang pada saat ini (present value)
~ Nilai uang yang akan dating
~ Tingkat bunga (tingkat rate of return)
SUMBER DANA
# Macam-macam Sumber Dana
Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapt dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
~ Berasal dari dalm perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
$ Penggunaan laba perusahaan
$ Penggunaan cadangan
$ Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
~ Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
$ Dana dari pemilik/peserta
$ Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
# Pemilihan Sumber Dana
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah menggusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternative yang dapt dipilih adalah :
~ Menggunakan dana intern saja
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
~ Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit (kredit jangka panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
~ Menggunakan dana intern dan ekstern
# Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan.
# Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jang panjang.
~ Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
~ Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
# Optimisasi Modal
Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atu jangka pendek,perusahaan harus memperhatikan factor-faktor berikut ini :
~ Bunga kredit jangka pendek
~ Bunga kredit jangka panjang
~ Bunga simpanan bank
~ Jangka waktu pemakaian modal
~ Jangka kritis
Jadi, dalam optimisasi modal ini perusahaan harus dapat memanfaatkan modal asing yang diambil agar memberikan keuntungan yang maksimum. Adapun criteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka panjang atau jangka panjang ada dua macam yaitu :
~ Jangka Kritis
~ Beban Bunga
# Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study) dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4C, yaitu :
~ Capital
Capital atau modal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya harus memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.
~ Capability
Capability ini merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
~ Collateral
Collateral ini merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang-kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit.
~ Character
Character ini dimaksudkan sebagai sifatbdari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit.
# Kredit Kelayakan
Keputusan Presiden (Kepres) N o. 14 A dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Kredit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar kepres tersebut.
# Likuiditas Dan Solvabilitas
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat pada neraca perusahaan. Alat pengukur yang digunakan adalah : likuiditas dan solvabilitas.
~ Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Pada pokoknya, kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perushaan ada dua macam, yaitu :
$ Mampu membayar utang-utangnya pada setiap say ditagih. Kemampuan likuiditas badan usaha.
$ Mmapu membiayai operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan ini disebut likuiditas perusahaan.
~ Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.
# Rentabilitas
Secara umum, rentabilitas ini dapat diartikan sebagai kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ini dapat dipakai sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage, yaitu masalah apakah di dalam memenuhi kebutuhan dana perusahan akan menggunakan modal asing (kredit) ataukah modal sendiri. Ada dua macam rentabilitas, yaitu :
~ Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menhasilkan laba tersebut.
~ Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ekonomis dan rentabilitas modal sendiri mempunyai kaitan yang sangat erat, dan saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil. Beberapa criteria yang dapat dipakai untuk mengambil keputuan itu adalah :
~ Apabila rentabilitas ekonomis lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakn modal asing.
Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar disbanding dengan tingkat bunga modal asing, maka lebih baik digunakan modal asing, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal sendiri.
Rentabilitas modal sendiri selalu diusahakan besar karena dengan makin besarnya rentabilitas modal sendiri, maka dividen akan semakin besar pula.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
# Saham
Saham merupakan tanda penyertaan di dalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
~ Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya, para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
~ Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen atau saham dengan prefensi ini merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham prefer ini adalah :
$ Pembagian dividen yang didahulukan
$ Pembagian dividen kumulatif
$ Pembagian kekayaan yang didahulukan
# Obligasi
Secara formal obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah :
~ Dapat diperjual belikan
~ Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
~ Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
~ Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jebis Obligasi
Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai factor, antara lain :
~ Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
$ Obligasi umum, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
$ Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum, perusahaan jawatan, dan perseroan terbatas.
~ Sesuai dengan karakter jaminan :
$ Obligasi tanpa jaminan
$ Obligasi dengan jaminan
Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu :
$ Coupon bond
$ Registered bond
$ Callabel bond
$ Convertible bond
# Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat diperjual-belikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat (going public), harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga perantara.

Senin, 22 November 2010

RESUME BAB 9

NAMA: tiofina safitri
NPM: 26210906
PERSONALIA
PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI


Pendahuluan
Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan . agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi. Pengertian fungsi adalah, tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas yang lain. Wewenang, tanggung jawab dan pertanggung jawaban tersebut dimuka, merupakan motor dan
katalisor, pelaksanaan tugas yang diberikan kepada setiap pelaksana di dalam organisasi.
Macam/jenis personalia

1. tenaga kerja eklusif : yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen : merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi.
2. Tenaga operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap yang debebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Ditinjau dari kemampuannya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni :

1. tenaga terampil
2. tenaga setengah terampil
3. tenaga tidak trampil


Sumber tenaga kerja
Tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumebr berikut :

1. dari dalam perusahaan.
2. teman-teman para karyawan.
3. lembaga pendidikan.
4. masyarakat umum.


Seleksi tenaga kerja
Sebelum proses seleksi dilakukan ada dua maslah penting yang harus diatasi lebih dulu, yaitu : penentuan jenis tenaga kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja.

1. penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja

yang meliputi penentuan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

1. batas minimun-maksimum usia.
2. Pendidikan minimal yang dimiliki.
3. Pengalaman kerja yang telah diperoleh.
4. Bidang keahlian yang dimiliki.
5. Keterampilan lain yang dimiliki.
6. Pengetahuan-pengetahuan lainnya.
7. Dan sebagainya.
1. penetuan jumlah tenga kerja*)

penentuan jumlah tenaga kerja ini, meliputi dua hal pokok yakni :
a) analisa beban kerja yang meliputi : peramalan penjualan (sales forecast), penyusutan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenga kerja yang diperlukan untuk membuat barang satu unit barang.
b) Analisa tenga kerja untuk menghiung jumlah tenga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
Proses seleksi
Setelah penentuan jumlah dan persyaratan yang harus dipenuhi dilaksanakan, maka langkah berikutnya adalah mengadakan seleksi yang pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. pengisian formulir atau penyoritan lamaran-lamaran yang masuk.
2. Wawancara pendahuluan.
3. Psycho-test
4. Wawancara lanjutan
5. Pengujian refensi
6. Pengujian kesehatan
7. Masa orientasi


Pengembangan karyawan
Para karyawan baru maupun yang sudah bekerja, masih perlu pula dikembangkan lebih lanjut, disamping untuk lebih meningkatkan keterempilan kerja dengan harapan agar :

1. tingkatan produktivitas bertambah.
2. mengurangi tingkat kecelakaan.
3. mengurangi besarnya scrap(kerusakan hasil).
4. meningkatkan gairah kerja.


Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :

1. dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri.
2. dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.



Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberiakannya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam masalah penguapan ini, terdapat 3 macam teori upah ekonomi yakni :

1. teori pasar
2. teotri standard hidup
3. teori kemampuan untuk membayar


Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah
Besar kecilnya tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

1. pasar tenaga kerja
2. tingkatan upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan
3. tingkatan keahlian yang diperlukan
4. situasi laba perusahaan

peraturan pemerintah

Metode pengupahan
Berikut ini adalah metode-metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

1. upah langsung
2. gaji
3. upah satuan
4. komisi
5. premi shift kerja
6. tunjangan tambahan


Upah insentif
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah :

1. harus menujukkan pengarhan kepada karyawan atsa produktivitas mereka.
2. harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif perkayawan secara layak.
3. tambahn upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangakan dengan biaya produksi terendah.


Macam-macam bentuk upah insentif

1. full participation paln

full participation paln adalah upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan produksi tambahan.
2. group insentif plan
insentif ini diberikan kepada sekelompok karyawan, bilamana terbukti mereka dapat menunjukkan hasil yang menguntungkan, sepeti :
a. peningkatan produktivitas
b. penurunan biaya tenaga kerja per unit
c. perbaikan kualitasproduk
d. pengurangan tingkat kerusakan produk yang dihasilkan

HUBUNGAN PEMBURUHAN
Hubungan perburuhan pancasila
Hubungan perburuhan ini terjadi karena antara buruh disatu pihak dan manajemen di lain pihak, saling membutuhkan satu sama lain.

Bilamana terjadi adanya ketidak-sepakatan antara burh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menenkan pembicaraan antar mereka yaitu :
1. boikot
2. pemogokan
3. penghasilan
4. memperlambat kerja

Perjanjian kerja bersama (PKB)
Isi perjanjian itu meliputi :
Hak-hak buruh
Kewajiban buruh

Hak pengusaha
Kewajiban pengusaha

Macam-macam perjanjian kerja
Pada dasaranya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu :
1. closed shop agreement
2. union shop agreement
3. open shop agreement

konflik dalam hubungan kerja
konflik dalam hubungan kerja ini biasanya terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak, antara pihak buruh dan perusahaan, terganggu.

Perantara dalam pemecahan konflik
Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni :
1. konsiliasi
2. mediasi
3. arbitrasi

macam-macam arbitrasi
terdapat 3 macam arbitrasi yakni :
1. arbitrasi sukarela
2. arbitrasi paksaan
3. arbitrasi otomatis

Lembaga-lembaga BIRPARTITE dan TRIPARTITE
Apabila mengkaji seksama semua uraian tentang konflik antara buruh di satu pihak dengan pengusaha di lain pihak, maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa untuk menyelesaikan konflik yang macet, digunakan dua macem lembaga yaiutu : bipartrite dan triparttite.

Mencegah konflik
Cara yang dapat ditempuh adalah mencegahnya, melalui berbagai usaha sebagai berikut :

1. melaksanalan lembaga keluhan
2. mengadakan survey gairah kerja
3. menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan
4. mengikut sertakan buruh dalam pengambilan keputusan

Tugas pengantar bisnis resume BAB 10

NAMA : tiofina safitri
KELAS: 1 EB 20
NPM : 26210906
Produksi dan produktivitas
Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu berupa barang ataupun jasa.
Istilah “produksi” sering dikaitkan dengan “produktivitas”. Meskipun kedua istilah tersebut sangat berkaitan, tetapi akan salah jika menganggap bahwa produksivitas itu merupakan fasilitas produksi yang aktif. Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil dengan sumber yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.
· Produksi
Tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. Keputusan-keputusan itu adalah: keputusan yang berhubungan dengan sidain dari system produksi manufaktur dan keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

· Sistem Produksi Manufaktur
Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain system produksi adalah tentang disain produksi dan barang yang diproses, pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya, disain tugas, lokasi dari fasilitas ptoduksi, dan layout dari fasilitas tersebut.

1. Sifat Proses Produksi
Proses produksi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yakni:
· Proses ekstraktif: mengambil bahan langsung dari alam.
· Proses analitik: pemisahan dari bahan menjadi beberapa barang yang menyerupai bentuk asli.
· Proses fabrikasi: mrngubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk yang berbeda.
· Proses sintesis: menunjukkan metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk.
2. Jangka Waktu Produksi
· Proses Terus-menerus
Digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan manufaktur di mana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan dipakai.
· Proses Terputus-putus (Intermittent process)
Terdapat pada keadaan manufaktur di mana mesin-mesin itu mengalami beberapa kali berhenti dan dirancang lagi untuk membuat produk lain yang berbeda.
3. Sifat Produk
· Produksi Standar
Dalam produksi standar, sering dihasilkan sejumlah barang untuk persediaan di samping yang dikirimkan pada pembeli dan penyalur. Penggunaan produksi standar memerlukan sejumlah modal yang besar untuk memelihara sejumlah persediaan, menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai, dan menanggung risiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian, dan sebagainya.
· Produksi Pesanan
Muncul dan digunakan bilamana para pembeli menghendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan, sedangkan kemampuan produksinya sangat terbatas.

KEGIATAN PRODUKSI
· Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi meliputi keputusan-keputusanyang menyangkut dan berkaitan dengan masalah pokok yang meliputi: jenis barang yang akan dibuat, jumlah barang yang akan dibuat, dan cara pembuatan.
· Organisasi Produksi
Dalam perusahaan manufaktur, tanggungjawab untuk memproduksi barang berada pada Bagian Produksi. Di dalam bagian tersebut terdapat para spesialis yang ahli dalam perencanaan, supervisi, atau pelaksanaan tahap-tahap dari proses produksi.
· Pengendalian Produksi
Merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan untuk mengkoordinir semua elemen proses produktif ke dalam satu aliran di mana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah, dan kemungkinan waktu tercepat.
a. Jenis-jenis Pengendalian Produksi
· Order control: digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada waktu menerima pesanan-pesanan pembelinya.
· Flow control: digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan begitu pesanan pembeli diterima.
b. Tahap-tahap dalam Pengendalian Produksi
1. Perencanaan
Jika pesanan pembeli atau pesanan untuk persediaan pada perusahaan telah diterima oleh bagaian perencanaan produksi, maka pesanan tersebut dapat dipecah kedlam beberapa bagian. Hal ini memerlukan adanya kartu material yang memuat komponen-komponen jadi ataupun komponen-kompoen yang akan diproses lagi (order).
· Routing
Routing merupakan suatu usaha untuk menentukan urutan-urutan dari proses dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Sebelum produksi dimulai, semua masalah tersebut disusun terlebih dahulu dalam route sheet.
2. Scheduling
Scheduling merupakan suatu usaha untuk menentuka kapan produksi akan dimulai dan selesai untuk diserahkan. Schedule ini harus dibuat sebelum produksi dimulai dalam bentuk master schedule yang kemudian dipecah dalam bentuk schedule-schedule.
· Dispatching
Dispatch sheet memuat beberapa hal tentang pembuatan barang seperti:
· Barang apa yang harus dibuat dan jumlahnya
· Disain, ukuran, dan bahan yang akan dipakai
· Mesin dan peralatan yang harus dipakai
· Kapan harus dimulai dan selesai
· Kepada siapa barang tersebut dijual
Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Persediaan dalam jumlah yang besar memiliki banyak risiko, antara lain:
a) Risiko hilang dan rusak
b) Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
c) Resiko uang
d) Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar.
Pemeliharaan Peralatan
Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan antara lain:
1. Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
2. Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegiatan produksi.
3. Kerugian karena keterlambatran pengiriman barang kepada konsumen sehingga menyebabkan turunnya pendapatan perusahaan.
4. Perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat.
5. Menimbulkan keengganan para pelanggan untuk kembali memesan ke perusahaan karena dianggap tidak menepati janji.
Organisasi Pemeliharaan Peralatan
Terdapat dua system untuk mengorganisir pemeliharaan, yaitu:
Desentralisasi
Keuntungan: Tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteristik alat alat yang mereka pakai, mempermudah pimpinan mengarahkan orang-orang untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus cepat selesai, control pemeliharaan dapat lebih ditingkatkan.
Kelemahan: Fleksibilitas sangat rendah dan terdapatnya duplikasi tenaga kerja.
Sentralisasi
Keuntungan: Tidak terdapat duplikasi alat-alat, tenaga kerja dan persediaan suku cadang, dan fleksibilitasnya yang tinggi.
Kelemahan: Memperlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga kerja spesialisasi cukup banyak, memerlukan perencanaan, pengaturan jadwal waktu, dan pemberian tugas yang efektif agar pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan efisien, beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat.
· Pengawasan Kualitas dan Inspeksi
Kekhususan pengertian kualitas terletak pada factor standar yang ditetapkan, yang ditinjau dari dimensi tertentu, misalnya kompososo kimiawi dan bahan baku, kekerasan, kekuatan, kerataan permukaan, dan beberapa factor lain yang lebih bersifat subyektif. Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas, yaitu:
· Penentuan kebijakan tentang penempatan kualitas sesuai dengan tuntutan pasar.
· Tahap penentuan disain teknis untuk mencapai target tuntutan pasar.
· Tahap pembuatan, beberapa kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi, sebagai perwujudan pelaksanaan dari tahap 1 dan 2.
· Tahap penggunaan di lapangan, di mana pemasangan akan berpengaruh pada kualitas akhir dan pengefektifan jaminan kualitas serta daya kerja barang.
Pengawasan Kualitas di dalam Produksi
Inspeksi merupakan penyusunan cara pengukuran karakteristik kualitas dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Konsep probabilitas sangat memegang peranan pada tahap pengawasan kualitas ini dengan cara menetapkan perencanaan contoh yang merupakan saran untuk pengawasan barang-barang yang keluar.
Bagan Pengawasan (Control Chart)
1. Penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat ditentukan
2. Penyimpangan-penyimpangan yang dapat ditentukan
LOKASI DAN LAYOUT PABRIK
· Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Pabrik
· Dekat dengan pasar
· Dekat dengan bahan baku
· Ongkos transport
· Penyediaan tenaga kerja
· Lingkungan sekitar
· Iklim

· Cara Penentuan Lokasi Pabrik
a. Cara Kualitatif
Merupakan cara yang paling sederhana, cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternative lokasi. Hasil penilaian, biasanya dinyatakan dalam ukuran baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali.
b. Cara Kuantitatif
· Cara yang Sederhana
Merupakan usaha untuk mengkuantifikasi hasil analitis kualitatif yang telah dilakukan, dengan cara memberikan SCORE (nilai) pada masing-masing criteria.
· Cara yang Komplek
Cara ini menggunakan rumus-rumus matematika dan menggunakan model tertentu, yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH. Model yang umumnya digunakan untuk dasar penentuan lokasi pabrik adalah Kinear programming dengan metode simplex.
· Layout Fasilitas Produksi
Adalah pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi. Tujuan pokok dari layout pabrik adlah untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan, juga untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
· Proses Layout
· Product Layout

Minggu, 14 November 2010

Bab 7 resume PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

NAMA: TIOFINASAFITRI
KELAS : 1 EB 20
NPM : 2621O906


PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

Pemasaran dan produksinya merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha produksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiataan usaha yang di tunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli potensial. Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan sangat penting dalam dunia usaha. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
- penjualan
- perdagaan
- Distribusi

• Penciptaan faedah bagi konsumen
Faedah adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memasukan kebutuhan.perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah yakni :

- Faedah bentuk
- Faeadah waktu
- Faeadah tempat
- Faedah milik
- Faedah informasi

• Konsep pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah fisafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep perusahaan ini banyak dianut oleh perusahaan modern yang ingin menyapai laba jangka panjang dengan berorientasi kepada konsumen atau pasar.

• Pendekatan studi pemasaran
Pemasaran dapat di pelajari dengan mengadakan berbagi macam pendekatan, yaitu :
- Pendekatan serba fungsi
- Pendekatan serba lembaga
- Pendekatan serba barang
- Pendekatan serba sistem

• Pendekatan serba fungsi
Jumlah dan macam fungsi ini tergantung pada macam tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :
- Penjualan
- Pembelian
- Pengangkutan
- Penyimpanan
- Pembelanjaan
- Penanguhan risiko
- Standardisasi dan granding
- Pengumpulan informasi

• Pendekataan serba lembaga
Pendekataan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan permasalahan ,lembaga tersebut adalah :
- Penyediaan barang
- Perantara dagang
- Perantara agen
- Perantara pedagang
- Perusahaan saingan
- Pembeli akhir

• Pendekataan serba barang
Pendekatan serba barang atau di sebut juga pendekataan organisasi industri, merupakan suatu pendekataan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

• Pendekataan serba manajemen
Pendekataan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Di sini pemasaran di tinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri dari atas variable-variable yang dapat di kontrol seperti :
- Produk perusahaan
- Saluran distribusi
- Harga
- Promosi

• Pendekataan serba sistem
Pendekataan serba sistem atau pendekataan sistem total ini mencakup element-element yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempataan pendekataan ke empat.
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide,orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta pengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

• Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang, untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakan nya.dari definisi tersebut dapatlah di ketahui adnya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni :
- Orang dengan segala keinginannya
- Daya beli mereka
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya

• Macam-macam pasar
- Pasar konsumen
- Pasar industri
- Pasar penjual
- Pasar pemerintah

• Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satu-satuan pasar yang bersifat homogen.tidak ada perusahaan yang dapat melayani semua kebutuhan konsumen.


• Marketing mix dan produk
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem dari sistem pemasaran perusahaan.

• Barang
Barang adalah suatu sifat yang kompleks dapat di raba maupun tidak dapat di raba. Sehingga barang-barang di bagi ke dalam :
- Barang tahan lama
- Barang tahan tidak lama
- Jasa

• Barang kosumsi
Barang kosumsi adalah barang-barang yang di pakai untuk kosumsi. Penggolanngan barang menurut tujuan pemakainnya oleh si pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiaanya oleh si pemakai ini banyak di gunakan karena sangat praktis. Masing-masing golongan masih di bagi ke dalam berbagai jenis barang:
- Barang konsumen
- Barang konvenien
- Barang shopping
- Barang spesialis

• Barang industri
Barang industri adalah barang-barang yang di beli untuk di peroses lagi atau ke pentingan dalam industri. Barang industri tersebut masih dapat di bedakan lagi menjadio lima golongan sebagai berikut :
- Bahan baku
- Perlengkapan operasi
- Instalasi
- Peralatan ekstra

• Merk
Merk adalah suatu nama,istialah simbul atau disain atau kombinasiya yang di maksukan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang di hasilkan oleh pesaing.


• Saluran pemasaran
Semua perusahaan perlu melaksanakan fungsi distribusi ; dan hal ini sangat penting bagi pembangunan perekonomian masyarakat karena bertugas mnyampaikan barang dan jasa yang di perlukan oleh konsumen. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.

• Saluran distribusi ganda
Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangakan dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
- Jenis barang yang di pasarkan
- Produsen yang menghasilkan produknya
- Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
- Pasar yang di tuju

• Perantara saluran
dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Sering pula mereka terlibat dalam penanganan barang-barang dalam jumlah besar.

• Pedagang besar
Pedagang besar merupakan saluran salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang kosumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat di golongkan ke dalam :
- Pedagang besar dengan fungsi penuh
- Pedagang besar dengan fungsi terbatas

• Pengecer
Dalam pemasaran, pengecer mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jadi pedagang eceran ini meliputi kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjual barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan peribsadi.

• Agen
Di muka kita telah membahas tentang perantara pedagang, baik pedagang besar maupun pegecer ada jenis-jenis agen yang ada antara lain :
- Agen penjualan
- Agen pembelian
- Agen pengangkutan

• Jumlah perantara dalam saluran
Setelah produsen menentukan saluaran distribusi yang akan dipakai masalah yang di hadapi berikut nya adalah masalah penentuan jumlah . produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat di tempuh nya :
- Distribusi intesif
- Distribusi selektif
- Distribusi eksekutif


• Distribusi fisik
• Distribusi selektif
• Distribusi eksklusif
Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu.
Pada pokoknya dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :
1. Pengangkutan
Pengangkutan dapat dikatakan sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat diantara lembaga – lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen.
Agen pengangkutan ini dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
a. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya
b. Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya
2. Penyimpanan
Seperti halnya dengan pengangkutan, masalah penyimpanan i ni sering memerlukan pemikiran tersendiri lebih – lebih bagi perusahaan yang tidak mempunyai fasilitas penyimpanan tersendiri.

PENENTUAN HARGA
Arti dan pentingnya Harga
Harga adalaah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mujngkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang – barang beserta pelayanannya.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi tingkat harga
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. Elastisitaspermintaan
4. Persaingan
5. Biaya
6. Tujuan perusahaan
7. Pengawasan pemerintah
Metode – metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan arga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya plus
2. Penetapan Harga markup
3. Penetapan harga break even
4. Penetapan harga dalam hubungan dengan pasar
Politik penetapan harga
Beberapa politik penetapan harga yang akan dibahas di sini adalah :
1. Penetapan harga psikologis
2. Price lining
3. Potongan harga
4. Penetapan harga geogrif

Promosi dan periklanan
Promosi merupakan salh satu variable marketing mix yang di gunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umum nya ada empat :
1. Periklanan
Adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang di lakukan oleh perusahaan,lembaga non lembaga serta individu.
2. Personal selling
Adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang di tunjukan untuk menciptakan,memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menghitungkan dengan pihak lain.
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan ini merupakan yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama menggunakan kata promosi, peromosi penjualan hanya merupakan salah satu kegiatan dalam promosi. Dalam promosi penjualan perusahaan menggunakan alat-alat seperti : peragaan, pameran ,demostrasi,hadiah,.